Liputan Seminar “Peranan Musik dalam Ibadah”

Medan, Maret 2011

Di tengah - tengah zaman di mana gereja-gereja tidak lagi mengetahui peranan musik dalam ibadah ,- baik itu terlalu menekankan musik dalam ibadah, ataupun justru mengabaikan musik dalam ibadah, - Pdt. Billy Kristanto, yang memiliki gelar Ph.D di bidang Musikologi, dan Master dalam bidang Teologi, menggelar seminar sebanyak tiga session yang dibagi menjadi masing-masing satu sesi setiap malam dari tanggal 7 sampai 9 Maret 2011.

Sesi pertama dibawakan dengan lebih santai namun serius. Dimana Pdt. Billy menyampaikan esensi dalam ibadah yang tidak boleh dihilangkan ataupun dilupakan. Dalam sesi pertama ini, Pdt. Billy juga mengajak peserta untuk berinteraksi, jadi bukan seperti kotbah, di mana hanya Hamba Tuhan yang berbicara di atas mimbar,. dDengan demikian, terciptalah suasana santai dan konsentrasi penuh kepada seminar yang disampaikan. Sembari menyampaikan pemaparan dalam tema ini, Pdt. Billy juga memberi kesempatan para peserta untuk mengajukan pertanyaan, dan langsung dijawab oleh Pdt. Billy sendiri.

Sesi kedua, Pdt. Billy mulai masuk dalam pandangan - pandangan dari bapak - bapak reformator. Dalam sesi ini, lebih banyak memaparkan pandangan dari Martin Luther dan Agustinus. Dalam sesi kedua juga diberikan kesempatan peserta untuk bertanya, dan di hari kedua ini, peserta sudah tidak lagi malu-malu dan langsung menanyakan pertanyaan mereka berkenaan dengan musik ibadah.

Di sesi ketiga, dengan segala keletihan tubuh Pdt. Billy berhubung beliau juga mengadakan penginjilan ke sekolah-sekolah di luar kota Medan pada pagi hari selama beliau berada di Sumatera Utara, Pdt. Billy tetap menyampaikan seminar dengan baik dan penuh semangat. Beliau me-review kembali apa yang telah dipelajari pada sesi pertama dan kedua, kemudian dilanjutkan dengan pandangan - pandangan dari bapak reformator baik Calvin dan juga Agustinus. Sesi ini ditutup dengan tanya jawab, kemudian Pdt. Billy memainkan beberapa lagu Hymn di atas tuts piano, atas permintaan peserta.

Gaya Pdt. Billy menyampaikan seminar yang serius dan santai membuat para peserta terus bersemangat dalam mendengarkan. Pdt. Billy juga selalu membawa peserta untuk melihat satu hal dari dua sisi realita dan kebenaran yang tercantum di dalam Kitab Suci, supaya wawasan dari para peserta lebih luas, dan peserta diberi ruang untuk memikirkan dan menggumuli apa yang telah didengar.

Melihat keperluan dari masyarakat Medan dalam pemahaman di bidang musik, Pdt. Billy beserta Ev. Radjali (gembala sidang GRII Medan), memutuskan untuk menggelar seminar dan apresiasi musik di Medan di waktu yang akan datang sehingga musik tidak hanya dimengerti dan diapresiasi oleh masyarakat kalangan atas. Kapan digelar? Ditunggu saja ya..

Soli Deo Gloria!
(rr)