Gereja Reformed Injili Indonesia - Taipei

"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah. yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru" (Efesus 2:19-20)


GRII-Taipei (Gereja Reformed Injili Indonesia-Taipei) didirikan berdasarkan pengakuan iman Reformed Injili dengan tujuan menegakkan satu gereja yang berteologi Reformed dengan semangat Injili. Berteologia Reformed mempunyai pengertian mengembalikan ajaran gereja berdasarkan hanya pada kemurnian wahyu Tuhan dalam Alkitab sebagai satu-satunya sumber Kebenaran yang mutlak yang dipelopori oleh para Reformator khususnya Calvinisme dan penerusnya sampai sekarang ini. Selain itu juga mengobarkan semangat Injili dan memobilisasi orang Kristen aktif memberitakan Injil dengan memperkenalkan kuasa keselamatan melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus untuk pengampunan dosa dan perdamaian dengan Tuhan Allah sehingga tercipta manusia baru yang memuliakan Tuhan. Gereja ini dibawah sinode GRII pusat Jakarta (Gereja Reformed Injili Indonesia) dengan ketua sinode Pdt. DR. Stephen Tong sekaligus pendiri gerakan Reformed Injili di Indonesia.

Gereja ini dirintis pada tahun 1997 oleh Pdt. Nico Ong. Saat ini beliau selaku Gembala Sidang GRII-Taipei beserta 6 cabang MRII lainnya yaitu: MRII Tai Zhong, Beijing, Guang Zhou, Shanghai, Xia Men, dan Hong Kong. Beliau didampingi istri, Susana Cahyadi dan 1 orang anak, Daniel Ong.

Menyadari akan pentingnya orang Kristen mengemban mandat Injil dan mandat budaya dalam aplikasi kehidupan sehari-hari maka GRII-Taipei juga terbeban mendidik ataupun membina jemaat bagaimana melayani dan memuliakan Tuhan dengan konsep yang benar melalui program gereja seperti: kebaktian minggu, program intensif (sekolah teologi untuk kaum awam), persekutuan doa, persekutuan kampus, paduan suara, sekolah minggu, program penginjilan rutin dll.

Salah satu keunikan dari GRII-Taipei adalah sebagian besar jemaat berstatus mahasiswa. Walaupun mereka yang hanya berstatus mahasiswa, bagi yang telah mengecap dan mengerti gerakan reformed, mereka tidak tinggal diam untuk setiap kebutuhan dan pergumulan gereja, kiranya Tuhan kita yang hidup yang terus boleh memberkati jemaat GRII-Taipei baik secara kualitas maupun kuantitas dan kami rindu wadah ini juga boleh terus dipakai Tuhan untuk mentransformasikan gerakan Reformed Injili kepada orang banyak.

Berikut ini adalah denah gereja: